Kumpulan Puisi
Derita Cinta
Oleh : Ritno Eddi
Diari terindah dalam hidupku
Ingin kutuliskan kata – kata indah melalui coretan hitam ini
Tentang indahnya dunia yang di penuhi dengan cerita palsu
Eengkau yang dulu, penuh
dengan senyum kebahagiaan – mu
Kini mulai pudar seiring dengan bertambahnya hari
Mungkinkah karna hadirnya sosok lain di hatimu
Ingin rasanya aku menangis
Tapi, akankah pantas air mata suci ini untukmu
Kini engkau hanya bagaikan burung dara dalam cerita cinta – ku.
................................................................................................................................................
Tentang Cinta
(Satu Hal)
oleh: Ahmad Fauzi
Kau bertanya padaku tentang rindu
Tentang jarak yang pisahkan kita
Tentang waktu
Yang mengalir begitu cepat
Kau bertanya padaku tentang cinta
Tentang indah yang kita punya
Tentang senyum
Yang merekah begitu rapat
Kau bertanya padaku tentang mimpi
Tentang angan di ujung sana
Tentang damai
Yang tercipta begitu lambat
Aku hanya terdiam mendengarmu bersuara
Aku tahu
Kau di sana sedang menyimpan rindu begitu dalam padaku
Tapi
Aku takkan berujar panjang lebar sepertimu
Hanya
Aku ingin memberitahumu satu hal
"Don't forget me"
Selamanya
Ya
Selamanya
................................................................................................................................................
DIAM BUKAN BATU
Karya : Sunarto Rochim
Diam bukan batu,
ku sapa namun tetap membisu.
membeku bukan gunung salju,
namun ku tahu di dalam masih membara
entah amarah atau lara,
karena kalbu tak terjaga.
atau menderu karena merindu,
bergelora karena asmara.
Sekian musim telah berlalu
entah kapan musim semi tiba
kala tunas & kuncup mekar merona
menambah pesona alam semesta
dan mengundang kumbang datang berpesta
Tebarkanlah aroma surgawimu
namun tetap kau jaga mustikamu
sebagaimana kau genggam hasrat dengan syariat Illahi
bukan dengan nafsu insani
hingga ada yang tepat jadi imam pilihan hati.
................................................................................................................................................
Di Hatiku
oleh: Lukas Gentara
untaian kata mesra
dan seribu puisi cinta yang kupunya
tak mampu menyaingi indah wajahmu
kau adalah keindahan
yang menghiasi duniaku
memandangmu...
aku berharap waktu berhenti
menyentuhmu...
seperti menyentuh sesuatu yang rapuh tapi sangat berharga
kau adalah jejak
yang iringi langkahku
kau adalah detak
yang iringi jantungku
kau adalah air mata
yang iringi tangisku
kau ada
di hatiku
....................................................................................................................................................
Indah Sore Itu
oleh: Lukas Gentara
indah sore itu
bukan pada matahari senja
yang berwarna jingga
indah sore itu
bukan pada biru samudera
di batas cakrawala
indah sore itu
adalah hitam rambutmu
yang buat aku terpana
indah sore itu
adalah biru matamu
yang memancarkan pesona
indah sore itu
adalah kamu, cinta...!
.................................................................................................................................................
Aku Tak Pernah Berpaling
oleh: Lukas Gentara
ketika musim memajang rindunya pada hujan
ada sebongkah cemas yang tak bisa kuucapkan
aku hanya ingin memelukmu dari senja hingga subuh tiba
setapak demi setapak
kudaki jalan terjal kerisauan
saat tiba di persimpangan
ingin kutanggalkan segala ragu dan rasa bosan
ooo,
betapa kebimbangan telah berubah menjadi labirin
menjadi lingkaran tanpa celah
tapi catatlah olehmu, tentang satu kepastianku
'aku tak pernah berpaling darimu'
Sebuah Keabadian
hati hanya bisa mencintai sekejap
kaki hanya bisa melangkah sejauh lelah
tatapan tak selamanya indah di mata
tapi memiliki kasih sayang darimu
adalah keabadian
tak ternilai (by Iman_Chank)
Ketulusan Hati
sesuatu yang tak bisa diucapkan
jangan dipaksa untuk diucapkan
sesuatu yang tak bisa diucapkan
sebaiknya dimengerti saja
karena masih banyak makna yang bisa kita rangkai
lewat sebuah ketulusan hati
maka berdirilah disampingku
dan terangi setiap jalanku
seperti Adam menerangi Hawa nya
seperti aku, yang tulus mencintaimu (diambil dari buku katakan cinta)
..................................................................................................................................................
Mawar di Bibirmu
oleh: Lukas Gentara
ketika kesunyian bolong
oleh nyanyian sumbang burung malam
aku hempaskan setumpuk penat dan kegelisahan
pada gambar wajahmu yang ayu
dan ketika senyum di bibirmu
mekar
seindah rangkaian bunga-bunga mawar
maka kerinduan ini
telah lunas terbayar
...............................................................................................................................................
Teduh di Matamu
oleh: Lukas Gentara
ada rintik hujan yang jatuh di tanah pasir
ada butir embun yang turun di rerumputan
adalah dirimu yang buatku tahu
bahwa cinta itu,
ada...!
mendekapku dalam keindahan yang abadi
seperti darah dan merahnya
seperti malam dan gelapnya
seperti teduh
yang kulihat di matamu
Tentang Jatuh Cinta
Ketika Cinta Menyapaada yang tiba-tiba datang dalam hatiku
seketika
sesaat setelah kau lemparkan senyum itu
melesat dan menancap tepat di jantung hatiku
tak terbendung
dan aku pun terdiam
tak kuasa
tak berdaya
seperti kupu kupu di taman bunga
saat musim bersemi
derai rambutmu menebar aroma cinta
membiusku dalam lamunan
yang berujung pada kekaguman jiwa
hai kau gadis yang kutemui dalam mimpiku
wangimu akan selalu ada dalam dekapanku
menemaniku melewati kesepian di jiwaku
kau gadis di jantung malam
jangan tenggelam dalam gelap
aku takut menyusuri lorong malam yang memikat
tanpamu
ada yang tiba-tiba datang dalam hatiku
seketika...
sesaat setelah kau mengisyaratkan cinta
lewat kedua bola matamu
yang kurasa begitu indah
Puisi cinta Pertama
Akhirnya,
masa-masa itu datang juga dalam hidupku
saat pertama kali aku melihatmu dengan perasaan yang berbeda
Senyummu
rambutmu
suaramu
membuatku merasa beruntung dilahirkan sebagai lelaki
Jadi inikah cinta?
yang membuat orang rela mati untuknya
yang membuat orang rela minum racun serangga
yang membuat kisah Rome & Juliette abadi
ah, ternyata...
Jatuh cinta berbeda dengan jatuh dari pohon mangga
jatuh cinta tidak sama dengan jatuh dari sepeda
jatuh hati tidak seperti jatuh saat berlari.
Jatuh Dalam Cinta
Sebenarnya aku sedang tidak ingin jatuh
apalagi cinta
hanya sekilas melihat wajahmu
hanya sesaat menatap matamu
Tapi wajahmu yang membayang
saat kangen dan kesepian
di setiap malam
di setiap mimpiku yang hitam
Maka akhirnya aku putuskan
untuk jatuh dan cinta
padamu
Tentang Patah Hati
Karena Kau Patahkan Hatiku
Aku merasakan patah hati ini
seperti batu koral
yang menimpuk jidat,
Benjol...
Aku merasakan patah hati ini
seperti pukulan Chris Jhon
yang bertubi-tubi
Babak belur...
Aku merasakan patah hati ini
seperti bau kentut
tetanggaku yang gendut
Bikin aku semaput...
Tapi aku benjol bukan karena ditimpuk batu koral
Aku babak belur bukan karena dipukul Chris Jhon
Dan aku semaput bukan karena mencium bau kentut
Tapi karena kau
telah patahkan hatiku
.................................................................................................................................................
Ciamis, 1 Juni 2010
Lukas Gentara
Dipasung Sunyi
malam ini duka
rembulan mengasingkan diri dari ratapan malam
kecewa,
cahayanya yang kala itu purnama
dibalas dengan lolongan Serigala
Jadi tak perlu kau bawa tangismu
yang air matanya dusta
Aku bukan Pangeranmu..!
Sinkirkan ratapan
yang isinya kebohongan itu
jauh dari telingaku
Aku muak...
Aku benci ini..!!!
Wajahmu yang rupawan
menjadikanmu elok dan menawan
Tapi aku terlanjur luka, Bidadari!
Sejak itu
Kubiarkan hati dipasung sunyi.
Posted By. Ritno Eddi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar